Sinar Ultraviolet atau UV merupakan sinar yang dipancarkan oleh matahari. Menurut laman kesehatan SehatQ.com, berjemur di bawah sinar matahari memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jika dilakukan di waktu yang tepat. Apa saja manfaat dari berjemur di bawah sinar matahari? Kapan waktu yang tepat untuk berjemur? Apakah berjemur di bawah sinar matahari mampu membunuh virus corona?
Macam-Macam Sinar UV
Sebelum menjawab semua pertanyaan tersebut, kita bahas dulu mengenai jenis-jenis sinar UV. Sinar yang dipancarkan matahari ini dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. UVA
Sifatnya berbahaya karena tidak hanya menyebabkan kulit menjadi gosong, namun juga mampu menyebabkan kanker kulit.
2. UVB
Sinar UVB yang sampai di bumi sebagian besar sudah disaring oleh atmosfer. Sifatnya berbahaya namun tidak sebahaya UVA karena sinar UVB hanya sampai ke lapisan epidermis kulit.
3. UVC
Merupakan jenis sinar UV yang paling berbahaya. Untungnya, sinar ini tidak mampu menembus lapisan ozon sehingga tidak sampai ke permukaan bumi.
Manfaat Berjemur
Sinar UV dari matahari memang berbahaya bagi kulit. Meskipun begitu, dengan kadar dan waktu yang tepat, sinar UV sangat bermanfaat bagi manusia. Inilah kenapa kita disarankan untuk berjemur di bawah sinar matahari pada jam-jam tertentu.
Menurut laman SehatQ.com, waktu yang sangat disarankan untuk berjemur yaitu antara pukul 09.00 sampai dengan 10.00 pagi. Durasinya tidak lebih dari 15 menit. Lebih dari jam 10 pagi, paparan langsung sinar matahari ke kulit bisa membuat kulit terbakar dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Berjemur di bawah matahari memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, seperti:
1. Mampu meningkatkan kekebalan tubuh
Vitamin D yang didapat dari aktivitas berjemur di pagi mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan sistem imun yang baik, tubuh memiliki kekuatan yang cukup untuk melawan berbagai penyakit berbahaya.
2. Baik untuk kesehatan tulang
Vitamin D juga sangat baik untuk kesehatan tulang karena mampu merangsang proses penyerapan kalsium dan fosfor.
Selain itu, berjemur juga mampu mengurangi depresi ringan, meningkatkan kualitas tidur, dan menyembuhkan penyakit kulit. Pertanyaannya, apakah berjemur bisa membunuh virus corona?
Benarkah Sinar UV Mampu Membunuh Virus Corona?
Berbagai forum kesehatan sudah memberikan jawaban dari pertanyaan tersebut. Dilansir dari laman SehatQ.com, menurut organisasi kesehatan dunia WHO, belum ada jenis sinar UV yang mampu membunuh virus corona. Namun bukan berarti aktivitas berjemur di bawah sinar matahari adalah hal yang sia-sia.
Berjemur mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selama belum ditemukannya vaksin dan obat untuk Covid-19, sistem imun dalam tubuh inilah yang paling diandalkan saat ini untuk melawan virus corona di dalam tubuh. Selama Anda memiliki sistem imun yang kuat, virus corona tidak mampu berkembang di dalam tubuh dan menjadi tidak aktif.
Jadi, tetaplah berjemur di bawah sinar matahari di pagi hari untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, bekali diri dengan informasi kesehatan yang kredibel agar terhindar dari berita palsu atau hoax. Anda bisa mengunjungi laman SehatQ.com untuk mengakses info-info terkini seputar kesehatan yang ditulis langsung oleh ahlinya.
Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi dengan dokter ahli melalui chat sehingga Anda tidak perlu keluar rumah. Atau jika memang terpaksa harus mengunjungi dokter, Anda bisa memanfaatkan fitur booking dokter agar tidak terlalu lama menanti antrian di klinik atau rumah sakit. Dengan demikian, Anda tetap bisa menghindari kerumunan dan menerapkan physical distancing.